Judul: A Little Princess
Genre: Anak-anak
Pengarang: Frances Hodgson Burnett
Penerbit Hak Cipta: -
Penerbit Terjemahan: Atria, Jakarta
Penerjemah: Teguh Hari
Penyunting: Jia Effendie, Ida Wajdi
Tahun Penerbitan Hak Cipta:-
Tahun Penerbitan Terjemahan:2015
Halaman:336
Ukuran Buku: 11 x 20 cm
ISBN:978-602-714558-1-8
Rating: 4 (wajib dikoleksi!!)
"Tapi aku yakin mungkin ada kebaikan dalam segala hal, meskipun kita tidak melihatnya"
Sinopsis:
Sara Crewe dikirim dari India untuk bersekolah di Sekolah Asrama Nona Minchin di Lonndon. Ayahnya, Kapten Crewe, luar biasa kaya dan membelikan Sara gaun-gaun yang indah serta meminta agar anaknya diberi fasilitas mewah di sekolah itu.
Meski selalu dimanja dan bergelimang harta, Sara adalah anak yang cerdas, sopan, dan murah hati. Beberapa siswa yang lebih tua cenburu pada keberuntungan Sara dan mengejek dengan memberinya julukan "Putri Sara" mengacu pada kekayaan dan sikapnya yang sempurna. Tetapi dia justru menjadikan hal itu sebagai pengingat untuk bermurah hati kepada orang lain.
Kemudian, Kapten Crewe meninggal dan kekayaannya habis. Keadaan berbalik 180 derajat bagi Sara. tetapi karakternya yang kuat membuatnya mampu bertahan menghadapi kemiskinan yang tiba-tiba dan penghinaan dari teman-temannya.
Reviu:
Bacaan yang menyenangkan. Saya seakan dibawa kembali menyusuri jalinan kisah klasik ala Enyd Blyton. Karya-karya sejenis ini memang tidak hanya untuk konsumsi anak-anak, usia dewasa pun dapat dengan mudah terpikat dengan jalan ceritanya.
Campuran antara fakta sosial dengan imajinasi ala negeri dongeng menjadikan A Little Princess tidak membosankan untuk dinikmati di masa apapun. Memang sederhana. Namun di balik kesederhanaan itu tersimpan pesan sosial yang sangat kuat tentang bagaimana seharusnya kita menikmati kehidupan, tentang bagaimana keajaiban bisa terjadi, dan tentang bagaimana karakter yang baik dapat membuat hidup kita lebih bahagia.
Memang dalam kehidupan tidak semuanya bisa berjalan seperti apa yang kita mau. Dalam perubahan kehidupan yang dialami Sara, selama satu atau dua bulan pertamanya, Sara berpikir bahwa kesediaannya melakukan apa pun yang dia mampu dan kesabarannya ketika menerima perlakuan kasar itu, akan meluluhkan hati siapa pun yang keras kepadanya. Namun, seiring berjalannya waktu, ternyata itu hanyalah sebuah harapan kosong; semakin dia mau disuruh-suruh, para pelayan semakin sewenang-wenang dan berkuasa, dan sang koki pun semakin gampang menimpakan kesalahan kepada Sara. Meskipun demikian, Sara tetap yakin bahwa ada kebaikan dalam segala hal, meskipun dia tidak melihatnya. Dan Sara percaya kadang-kadang hal aneh memang terjadi dalam dunia ini.
Francez Eliza Hodgson Burnett adalah penulis novel dan buku cerita anak-anak berkebangsaan Inggris yang lahir pada 24 November 1849.Karya pertamanya berhasil dipublikasikan penerbit Godey’s Lady’s Book pada 1868. Diikuti karya-karya berikutnya, pPada 1886, Burnett menyelesaikan Little Lord Fauntleroy, karya paling fenomenal dan telah diterjemahkan ke dalam 12 bahasa serta menjadi buku yang paling banyak dibeli di Inggris dan Amerika pada saat itu.
Masa-masa akhir periode kehidupan Francez Burnett kembali diisi dengan produktivitas penulisan karya. A Little Princess terbit pada 1905, The Secret Garden menyusul enam tahun kemudian, The Lost Prince pada 1915 dan The Head of The House of Coombe sebagai kaarya terakhir pada 1922. Burnett meninggal pada 29 Oktober 1924. Francez Eliza Burnett disemayamkan di Roslyn Cemetery bersanding dengan makam anaknya, Vivian.
That Lass O'Lowrie's;1877
Lodusky; 1877
One Day At Arle; 1877
Surly Tim: A Lanchasire Story; 1877
Through One Administration; 1881
Vagabondia; 1884
Little Lord Fauntleroy; 1886
Sara Crewe or What Happened at Miss Minchin's; 1888
Editha's Burglar; 1888
Giovanni and the Other; 1892
One I Knewthe Best of All; 1893
A Lady of Quality; 1896
His Grace of Osmonde; 1897
In Connection With the De Willoughby Claim; 1899
The Making of MArchioness; 1901
The Methods of Lady Walderhurst; 1901
In The Closed Room; 1904
A Little Princess; 1905
Racketty Packetty House and Other Stories; 1906
The Dawn of Tomorrow; 1906
The Land of Blue Flowers; 1909
The Secret Garden; 1911
T. Tembarom; 1913
The Little Hunchback Zia; 1916
The Head of The House of Coombe; 1922
The Murder Of Roger Ackroyd; 1926
The Big Four; 1927
The Mystery Of The Blue Train; 1928
The Seven Dials Mystery; 1929
Partners In Crime; 1928
The Murder At The Vicarage; 1930
Peril At The End House; 1932
Lord Edgware Dies; 1933
Murder In The Orient Express; 1934
Three Actr Tragedy; 1934
Death In The Cloud; 1935
The ABC Murders; 1936
Murders In Mesopotamia; 1936
A Death In The Nile; 1937
Appointment With Death 1938
Hercule Poirot Christmast; 1938
And Then There Were None; 1939
One, Two, Buckle My Shoe; 1940
Evil Under The Sun; 1941
The Body In The Library; 1942
Five Little Pigs; 1942
The Moving Fingers; 1942
Sparkling Cyanides; 1945
The Labours Of Hercules; 1947
Croocked House; 1949
A Murder Is Announced; 1950
Mrs. Mc Ginty's Dead; 1952
They Do It With Mirrors; 1952
After The Funeral; 1953
A Pocket Full Of Rye; 1953
Hickory Dickory Dock; 1955
Dead Man's Folly; 1956
4.50 From Paddington; 1957
Cat Among The Pigeons; 1959
The Adventure Of The Christmast Pudding; 1960
The Mirror Cracked From Side To Side; 1962
The Clocks; 1963
Endless Night; 1967
By The Pricking Of My Thumbs; 1968
Halloween Party; 1969
Nemesis; 1971
Elephants Can Remember; 1972
Curtain; 1975
Sleeping Murder; 1976
Dapatkan penawaran menarik untuk A Little Princess di sini
Campuran antara fakta sosial dengan imajinasi ala negeri dongeng menjadikan A Little Princess tidak membosankan untuk dinikmati di masa apapun. Memang sederhana. Namun di balik kesederhanaan itu tersimpan pesan sosial yang sangat kuat tentang bagaimana seharusnya kita menikmati kehidupan, tentang bagaimana keajaiban bisa terjadi, dan tentang bagaimana karakter yang baik dapat membuat hidup kita lebih bahagia.
Memang dalam kehidupan tidak semuanya bisa berjalan seperti apa yang kita mau. Dalam perubahan kehidupan yang dialami Sara, selama satu atau dua bulan pertamanya, Sara berpikir bahwa kesediaannya melakukan apa pun yang dia mampu dan kesabarannya ketika menerima perlakuan kasar itu, akan meluluhkan hati siapa pun yang keras kepadanya. Namun, seiring berjalannya waktu, ternyata itu hanyalah sebuah harapan kosong; semakin dia mau disuruh-suruh, para pelayan semakin sewenang-wenang dan berkuasa, dan sang koki pun semakin gampang menimpakan kesalahan kepada Sara. Meskipun demikian, Sara tetap yakin bahwa ada kebaikan dalam segala hal, meskipun dia tidak melihatnya. Dan Sara percaya kadang-kadang hal aneh memang terjadi dalam dunia ini.
Tentang Penulis:
Francez Eliza Hodgson Burnett adalah penulis novel dan buku cerita anak-anak berkebangsaan Inggris yang lahir pada 24 November 1849.Karya pertamanya berhasil dipublikasikan penerbit Godey’s Lady’s Book pada 1868. Diikuti karya-karya berikutnya, pPada 1886, Burnett menyelesaikan Little Lord Fauntleroy, karya paling fenomenal dan telah diterjemahkan ke dalam 12 bahasa serta menjadi buku yang paling banyak dibeli di Inggris dan Amerika pada saat itu.
Masa-masa akhir periode kehidupan Francez Burnett kembali diisi dengan produktivitas penulisan karya. A Little Princess terbit pada 1905, The Secret Garden menyusul enam tahun kemudian, The Lost Prince pada 1915 dan The Head of The House of Coombe sebagai kaarya terakhir pada 1922. Burnett meninggal pada 29 Oktober 1924. Francez Eliza Burnett disemayamkan di Roslyn Cemetery bersanding dengan makam anaknya, Vivian.
Bibliography:
That Lass O'Lowrie's;1877
Lodusky; 1877
One Day At Arle; 1877
Surly Tim: A Lanchasire Story; 1877
Through One Administration; 1881
Vagabondia; 1884
Little Lord Fauntleroy; 1886
Sara Crewe or What Happened at Miss Minchin's; 1888
Editha's Burglar; 1888
Giovanni and the Other; 1892
One I Knewthe Best of All; 1893
A Lady of Quality; 1896
His Grace of Osmonde; 1897
In Connection With the De Willoughby Claim; 1899
The Making of MArchioness; 1901
The Methods of Lady Walderhurst; 1901
In The Closed Room; 1904
A Little Princess; 1905
Racketty Packetty House and Other Stories; 1906
The Dawn of Tomorrow; 1906
The Land of Blue Flowers; 1909
The Secret Garden; 1911
T. Tembarom; 1913
The Little Hunchback Zia; 1916
The Head of The House of Coombe; 1922
The Murder Of Roger Ackroyd; 1926
The Big Four; 1927
The Mystery Of The Blue Train; 1928
The Seven Dials Mystery; 1929
Partners In Crime; 1928
The Murder At The Vicarage; 1930
Peril At The End House; 1932
Lord Edgware Dies; 1933
Murder In The Orient Express; 1934
Three Actr Tragedy; 1934
Death In The Cloud; 1935
The ABC Murders; 1936
Murders In Mesopotamia; 1936
A Death In The Nile; 1937
Appointment With Death 1938
Hercule Poirot Christmast; 1938
And Then There Were None; 1939
One, Two, Buckle My Shoe; 1940
Evil Under The Sun; 1941
The Body In The Library; 1942
Five Little Pigs; 1942
The Moving Fingers; 1942
Sparkling Cyanides; 1945
The Labours Of Hercules; 1947
Croocked House; 1949
A Murder Is Announced; 1950
Mrs. Mc Ginty's Dead; 1952
They Do It With Mirrors; 1952
After The Funeral; 1953
A Pocket Full Of Rye; 1953
Hickory Dickory Dock; 1955
Dead Man's Folly; 1956
4.50 From Paddington; 1957
Cat Among The Pigeons; 1959
The Adventure Of The Christmast Pudding; 1960
The Mirror Cracked From Side To Side; 1962
The Clocks; 1963
Endless Night; 1967
By The Pricking Of My Thumbs; 1968
Halloween Party; 1969
Nemesis; 1971
Elephants Can Remember; 1972
Curtain; 1975
Sleeping Murder; 1976
Dapatkan penawaran menarik untuk A Little Princess di sini
